PERUSAHAAN MULTINASIONAL
LOGO PERUSAHAAN LEVI STRAUSS & CO.
1. PERUSAHAAN LEVI STRAUSS & CO.
Levi Strauss & Co. adalah produsen pakaian Amerika
Serikat yang didirikan pada tahun 1853 oleh Levi Strauss. Perusahaan
ini bersifat internasional dengan 3 divisi geografis:
- Levi Strauss North Americas, bermarkas di San
Francisco.
- Levi Strauss Europe, dengan markas di Kota Brussel.
- Levi Strauss Asia Pacific, markas di Singapura.
Jumlah karyawan perusahaan ini sekitar 8.850 di
seluruh dunia.
Levi Strauss (lahir 26
Februari 1829 – meninggal 26 September 1902 pada umur
73 tahun adalah seorang produsen pakaian Amerika Serikat kelahiran Jerman.
Namanya menjadi merk jeans Levi's.
Ia
terlahir sebagai Löb Strauß di Buttenheim, Bayern, dari keluarga
Yahudi. Pada tahun 1847 Strauss pindah bersama ibu dan 2 saudarinya
ke New York, Amerika Serikat untuk bergabung dengan ke-2 saudaranya Jonas
dan Louis Löb, yang memiliki bisnis barang kering. Pada 1850 mengubah
namanya menjadi Levi Strauss, dan pada tahun 1853 pindah ke San
Francisco, California untuk membuka perusahaannya sendiri Levi Strauss
& Co.
3. SEJARAH
Saat demam emas melanda
Amerika di tahun 1848, tersebutlah seorang pemuda usia 20 tahun dari New York
berniat mengadu nasib. Namanya Levi Strauss.Di tempat asalnya ia adalah seorang
penjual pakaian. Strauss berangkat ke California dengan berbekalkan beberapa
potong tekstil untuk dijual selama perjalanan ke Barat.
Karena memang dasarnya
berbekal nekat belaka, sesampai di California, Levi Strauss telah menjual semua
barang yang dimilikinya, kecuali segulung kanvas. Segulung kanvas? Apa gunanya?
Siapa yang mau memakai pakaian dibuat dari kanvas? Atau mungkin?
Di California, Strauss
memperhatikan bahwa para pekerja tambang memiliki celana yang cepat sekali
rusak. Untuk itu Strauss mencoba membuat celana kerja dari bahan kanvas dan menjual
celana itu kepada para penambang. Celana dari kanvas itu laku keras. Banyak
penambang membeli celana kanvas dari Strauss. Karena tidak sepenuhnya suka
dengan bahan kanvas, Strauss mulai menggunakan bahan lain yang dipesannya dari
Genoa, Italia. Para pemintal di sana menyebut bahan itu “genes”. Strauss
mengubah namanya menjadi “jeans”, dan mulailah ia memproduksi celana jeans
pertamanya, yang diberi merk “Levi’s”.
Hanya dalam waktu
singkat celana ini menjadi “pakaian resmi” para penambang dan koboi, dan
akhirnya dapat kita temui sekarang sebagai “pakaian kebangsaan” banyak orang
1853 Levi Strauss tiba
di San Francisco dan membuka usaha grosir barang kering yang menjual pakaian,
selimut, saputangan, dll., ke toko-toko kecil ke seluruh Amerika bagian Barat.
1872 Jacob Davis,
seorang penjahit dari Reno, Nevada, menulis surat kepada Levi Strauss, dan
mengatakan kepadanya tentang proses yang ditemukannya untuk memasang paku pada
pojok-pojok kantong pada celana panjang lelaki agar membuatnya lebih kuat. Ia
menyarankan agar keduanya meminta paten atas proses tersebut bersama-sama dan
Levi setuju.
1873 Levi Strauss &
Jacob Davis diberikan paten atas proses pemakuan celana panjang oleh Kantor
Paten dan Merek Dagang AS pada tanggal 20 Mei. Nomor paten tersebut adalah
139.121 dan merupakan penemuan blue jean.
1886 Potongan kulit
kecil merek Dua Kuda® pertama kali digunakan pada waist overalls. Tujuannya
adalah untuk menunjukkan kekuatan celana panjang tersebut serta memperkuat
status Levi’s® sebagai perintis pembuatan pakaian yang menggunakan pemasangan
paku yang dipatenkan.
Nomor lot pertama kali
diberikan kepada produk yang sedang dibuat. 501® digunakan untuk menandai waist
overalls yang berkeling tembaga yang terkenal.
Sekitar 1901 Celana
panjang – sekarang hanya disebut “overalls” – memiliki dua kantong belakang.
Tampaknya Levi’s® menambahkan kantong tambahan ini karena permintaan konsumen
atau perubahan pada mode pakaian lelaki pada saat itu.
1902 Levi Strauss meninggal
dunia pada usia 73 tahun. Keponakan-keponakannya mengambil alih usaha tersebut;
keturunan mereka masih menjalankan perusahaan tersebut saat ini.
1906 Gempa bumi dan
kebakaran San Francisco memusnahkan markas besar dan pabrik-pabrik Levi Strauss
& Co.
1915 Overalls
memenangkan “Penghargaan Tertinggi” di Pameran Internasional Panama-Pasifik di
San Francisco. LS&CO. mulai membeli denim dari Cone Mills di Greebsboro,
Carolina Utara.
1922 Tempat ikat
pinggang ditambahkan pada overalls, namun kancing bretel masih dipertahankan.
Cinch juga masih digunakan pada celana panjang, namun beberapa orang
membuangnya agar dapat memakai overalls tersebut dengan ikat pinggang. Sekali
lagi, penambahan tempat ikat pinggang adalah sebagai tanggapan terhadap
perubahan pada mode pakaian lelaki dan pemahaman Levi’s® tentang apa yang
diinginkan oleh konsumen.
Sekitar 1927 Cone Mills
mengembangkan 10 ons selvage denim merah secara eksklusif untuk jeans 501®.
Denim tersebut ditenun dengan perkakas tenun selebar 29”.
OLDIES BANGET NIH :)))
1937 Kantong belakang
pada overalls dijahitkan sehingga menutupi kelingannya. Hal ini sebagai
tanggapan kepada konsumen yang mengeluh bahwa kelingan tersebut menggores
perabot dan tempat duduk atau sadel.
Kancing bretel dicopot
dari overalls. Konsumen diberikan snap-on-buttons jika mereka masih ingin
memakai bretel.
Perang Perubahan
dilakukan pada overalls agar sesuai dengan aturan yang Dunia ke-II ditetapkan
oleh War Production Board (Dewan Produksi Perang, pada saat itu) untuk
konservasi bahan mentah. Keling sela pukang, keling watch pocket dan cinch
belakang dicopot untuk menghemat bahan dan logam. Desain jahitan Arcuate
dicopot karena benang tersebut hanya bersifat dekoratif dan tidak bersifat
vital untuk kegunaan garmen tersebut. Agar mempertahankan desain tersebut pada
celana, maka operator mesin jahit LS&CO. melukisnya pada setiap pasang.
1943 Desain jahitan
Arcuate terdaftar sebagai merek dagang.
Sekitar 1947 Versi jeans
501® pasca perang mulai lepas dari jenis produksi. Cinch berlalu untuk
selamanya, keling ditempelkan lagi pada watch pocket dan Arcuate sekarang
dijahitkan dengan menggunakan mesin berjarum ganda yang memberinya bentuk
“berlian” pada titik di mana kedua garis jahitan bertemu. Hal ini menciptakan
penampilan yang seragam untuk Arcuate, yang kontras dengan tahun-tahun
sebelumnya, ketika aplikasi jarum tunggal memberikan setiap desain Arcuate
suatu penampilan unik, tergantung pada keterampilan orang yang merngerjakannya.
1954 Suatu versi
overalls yang menggunakan resleting diperkenalkan dan disebut 501Z. Ini
diperkenalkan setelah Levi’s® mulai menjual produk Levi’s® di Pantai Timur
Amerika Serikat dan banyak orang tidak terbiasa dengan button fly (kancing)
tersebut.
Akhir 1950-an Leather
patch (potongan kulit kecil) digantikan dengan leather patch bergambar Dua Kuda
yang dibuat dari heavy-duty card stock, yang dikenal “mirip” dengan kulit.” Hal
ini karena perusahaan sedang menjual produk secara nasional, dan mulai menjadi
lebih mahal untuk menggunakan kulit asli. Juga, mesin cuci otomatis yang baru
sangat tidak ramah pada barang-barang yang asli.
1960 Kata “overalls”
digantikan dengan kata “jeans” dalam iklan dan pada kemasan. Levi’s® telah
membuat produk lain di masa silam yang Levi’s® sebut “jeans” (khususnya celana
panjang denim untuk pemuda pada tahun 1930-an) namun koleksi unggulan “overalls”
Levi’s® – jean 501® – tidak memperoleh nama ini hingga anak-anak remaja mulai
menyebut produk tersebut “jeans” pada tahun 1950-an. Tak seorangpun tahu persis
mengapa kata tersebut berkaitan dengan overalls lelaki, namun anak-anak remaja
mengadopsi frasa tersebut dan itu menjadi istilah yang digunakan oleh semua
pengusaha pabrik.
Sekitar 1961 Jeans
Pre-shrunk Levi’s® diperkenalkan.
1964 Jeans tersebut
menjadi bagian dari koleksi permanen Smithsonian Institution di Washington,
D.C.
1966 Iklan televisi
pertama untuk jeans Levi’s® diudarakan.
Keling dicopot dari
kantong belakang dan digantikan dengan bar tacking. Hal ini sesuai dengan
kenyataan bahwa keling yang kuat pada akhirnya akan merusak bahan denim dan
menimbulkan masalah yang membawa kepada isu pada tahun 1937: menggores
perabotan.
1971 Kata “Levi’s®” pada
Tab merah sekarang dijahitkan dengan warna putih dengan huruf besar “L” saja;
“E” kelihatan seperti telah berubah, yang membawa kepada konsep pakaian model
“E Besar” dan “e kecil.” Hal ini dilakukan agar sesuai dengan merek dagang baru
perusahaan – “batwing” – yang diadopsi pada tahun 1967 di mana kata “Levi’s”
dimaksudkan untuk menjadi nama pendiri Levi’s®, Levi Strauss.
1984 Kampanye iklan
televisi “501 Blues” yang terkenal diluncurkan pada Olimpiade musim panas di
Los Angeles.
1985 LS&CO.
memenangkan Hadiah Dewan Gubernur/Iklan dari Kantor Advokat Negara Bagian New
York untuk Orang Cacat, atas tayangannya yang positif tentang orang cacat dalam
iklan televisi “501 Blues”.
1986 Yang pertama dalam
seri iklan televisi inovatif untuk jeans 501® diudarakan di Europa. Iklan-iklan
ini menampilkan musik rock Amerika klasik yang dicampur dengan nostalgia dan
roman.
1992 Karena adanya minat
terhadap jeans Levi’s® “vintage” di pihak konsumen di seluruh dunia, maka
LS&CO. memperkenalkan jeans “Capital E” di Amerika Serikat. Hal ini juga
mengikuti keberhasilan model vintage yang diciptakan sebelumnya oleh Levi
Strauss Jepang.
1993 Levi Strauss & Co.
mensponsori “Send Them Home Search,” yakni sebuah kontes untuk mendapatkan
sepasang jeans Levi’s® tertua di Amerika Serikat. Jeans tertua tersebut dibuat
pada akhir tahun 1920-an.
(SOURCE :
https://id.wikipedia.org/wiki/Levi_Strauss_%26_Co.
https://id.wikipedia.org/wiki/Levi_Strauss
http://www.levistrauss.com/our-story/#historical-resources
http://tau-sejarah.blogspot.co.id/2013/01/sejarah-perkembangan-jeans-levis.html
GAMBAR :
https://lukehamby.files.wordpress.com/2011/10/overalls.jpg
http://media-cache-ec0.pinimg.com/736x/b7/f6/be/b7f6be299af0635e9d7ad1089b95590c.jpg
http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/02545/levi-rugged-paste_2545560a.jpg
https://mifkhalifa.files.wordpress.com/2011/10/levis-logo.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar